Lima filsuf terkemuka
Anaximinder
Ia menjelaskan bahwa substansi pertama itu bersifat kekal dan ada dengan sendirinya Anaximenes mengatakan itu udara. Udara merupakan sumber segala kehidupan, demikian alasannya. Pembicaraan ketiga filosof ini saja telah memperlihatkan bahwa dalam filsafat dapat terdapat lebih dari satu kebenaran tentang suatu persoalan. Sebabnya ialah bukti kebenaran teori dalam filsafat terletak pada logis atau tidaknya argumen yang digunakan, bukan terletak pada kongklusi. Di sini sudah kelihatan bibit ralativisme yang kelak dikembangkan dalam filsafat sofisme.
Heraclitus
Menurut Heraclitus alam semata ini selalu dalam keadan berubah; sesuatu yang dingin berubah menjadi panas, yang pnas menjadi dingin. Itu berarti bila kita hendak memahami kehidupan kosmos, kita mesti menyadari bahwa kosmosnitu dinamis. Kosmos tidak pernah berhenti; ia selalu bergerak berarti berubah. Gerak itu mengahasilkan perlawanan-perlawanan. Itulah sebabnya ia sampai pada kongklusi bahwa yang mendasar dalam alam semesta ini bukanlah bahannya seperti yang dipertanyakan oleh filosof pertama itu melainkan prosesnya. Pertanyaan “semua mengalir” berarti semua berubah bukanlah pernyatan yang sederhana. Implikasi pernyataan ini amat hebat, pernyataan itu mengandung pengertian bahwa kebenaran selalu berubah, tidak tetap pengertian Adil pada hari ini belum tentu masih benar besok. Hari ini 2x 2= 4 besok dapat saja bukan empat. Pandangan ini merupakan warna dasar filsafat sofisme.
Aristoteles
Menurit dia berpikir harus dilakukan denganm bertitik tolak pada pengertian, sesuatu benda yaitu suatu pengertian memuat dua golongan yaitu sebagai sifat yang umum (substansi), dan sebagai sifat yang secara tidak kebetulan (aksidensia)
Heraclitos
Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi. Ia mengemukakan bahwa segala sesuatunya sedang menjadi dan selalu berubah. Ucapannya yang terkenal: Panta rhei kai uden menci yang berarti segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan tidak satu orang pun dapat masuk kesungai yang sama dua kali. Alasannya karena air sungai pertama telah mengalir berganti dengan air yang berada dibelakangnya. Demikian juga dengan segala yang yang ada tidak ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya dikatakan bahwa hakikat segala sesuatu adalah menjadi, maka filsafatnya dikatakan filsafat menjadi.
Anaxagoras
Ia dilahirkan dikota klazomanal Ionia, kemudian ia menetap di Athena selama 30 tahun. Ia adalah ahli pikir yang pertama yag berdomisili Di Athena. Pemikirannya \, realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyakunsur dan tidak dapat dibagi-bagi, yaitu atom ataom ini sebagai bagian yang terkecil dari materi sehingga tidak dapat terlihat dan jumlahnya tidak terhingga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar